Halaman

Rabu, 30 Maret 2011

sejarah komputer



Sejarah komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik (mechanical and electronic) untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Computer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik (mechanical) maupun elektronik (electronic)

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Computer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan mathematics biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telephone yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:
* Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
* Komputer Generasi Pertama
* Komputer Generasi Kedua
* Komputer Generasi Ketiga
* Komputer Generasi Keempat
* Komputer Generasi Kelima
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIKAbacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
KOMPUTER GENERASI KEDUA
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
KOMPUTER GENERASI KETIGA
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
KOMPUTER GENERASI KELIMA
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

cara merakit komputer


PERALATAN YAG DI BUTUHKAN
CPU
AMD PHENOM IIx3720 BG (BOX) 2,8GHz , Triple core , AM3
MOBO
ASUS CROSSHAIF III Formula AMD 790 Fx + AMD 5B750 , 4x DDR3 , 1333, 8x dele x 16, , 5x SATA 2 , 7,1 Audio , Gigabyet LAN , 6x USB 2,0
MEMORY
A – DATA 1 GB DDR2 800 GAMING , Gaming Series , 1 GB DDR 800 PC2 – 6400
Harga : US$ 65
HARDDISK
SAMSUNG HDD SATA 1TB , 7200 RPM , SATA II , 32 MB Cache
Harga : US$ 115

OPTICAL DRIVE
LG GE20NU10        External DVD – RW , Black , 2MB Cache , USB 2,0 DVD Read 16x DVD + R Write 20x , DVD – RAM 15 , CD – 2Write 48 x CD – RW Write 32 x
Harga Rp 950,000



PROSES MERAKIT PC


1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai
petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.




2. Memasang Prosessor
   Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya
  terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor
dengan socket.
     4. Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot :
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
      Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panasdari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus
dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan
fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.


4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM
dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk
tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci
modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi
lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu
              masukkan modul

5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya
sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
    logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
   dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang
   pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci
dengan sekerup.
.


6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka
cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis
ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis
non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam
harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.



7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada
motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
    motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non
    slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor
             yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus
   dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan
    port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
    motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.



8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper
             (sebagai master atau slave) pada drive.
 3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
    dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni
   drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua
   drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
   Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.



     10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert
   serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada
    ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.



        Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara
melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
    dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
    mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa
    referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode
   beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program
    POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program
    setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting
    mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
   Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan  pencarian
sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.

Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack



recovery-dataBeberapa waktu lalu saya menyampaikan pengantar tentang cara mengembalikan data (baca= recovery) dengan Menggunakan Program Recovery Gratis. Saya juga sampaikan bahwa Anda tidak perlu risau jika Anda kehilangan data baik itu akibat korsleting listrik, penghapusan permanen dengan Shift+Delete, bahkan format ulang harddisk. Yang  penting harddisk masih dalam kondisi hidup dan sehat wal afiat. :)
Penanganan adalah kunci utama
Harddisk terbagi dalam ribuan bahkan jutaan ruang penyimpanan yang disebut sebagai sektor. Sektor ini berisi data yang ditulis oleh sistem operasi. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa data yang sudah terhapus tidak serta merta hilang begitu Anda memberikan perintah Delete. Sistem hanya akan menandai sektor penyimpanan tersebut sebagai lokasi yang sudah siap diisi ulang dengan data yang baru. Data yang lama akan tetap tersimpan di sektor tersebut hingga ada data baru yang ditulis oleh Sistem.
Nah, disinilah arti penting kecepatan penanganan. Jika Anda merasa ada yang hilang dari harddisk Anda jangan lakukan perubahan apapun terhadapnya. Soalnya, jika Anda menambah data baru dan kebetulan perlu space kosong yang tersedia kurang, maka Sistem akan memanfaatkan sektor ‘bekas’ data Anda yang tadi ditandai sebagai lokasi siap isi ulang. Akibatnya bisa ditebak, data Anda akan benar-benar hilang dan tidak dapat dikembalikan lagi. Segeralah lakukan langkah recovery berikut atau bawa ke tempat recovery data jika Anda belum yakin dengan yang Anda lakukan.
Disclosure dan Persiapan
Sebelumnya perlu saya garisbawahi bahwa langkah berikut ini sudah terbukti berhasil pada beberapa kasus yang pernah saya tangani namun tidak ada jaminan bahwa langkah berikut bisa menyelesaikan setiap kasus hilangnya data. Jika Anda menyimak dan melakukan dengan benar, saya yakin Anda bisa mengembalikan data dengan kondisi tersebut di atas. Namun hati-hati, karena tidak ada jaminan apapun jika Ada data Anda yang hilang..
Baik, kita kembali ke proses..
Untuk dapat mengembalikan data (baca=recovery) yang perlu Anda siapkan adalah:
  1. Media penyimpan sekunder. Anda bisa gunakan USB Flashdisk atau harddisk sekunder sebagai media penyimpan hasil recovery.
    Ingat! Jangan simpan hasil recovery ke dalam harddisk/partisi yang sama. Hal ini justru akan menyebabkan hilangnya data yang lebih besar..
  2. Anda juga perlu menyiapkan sistem yang bebas dari virus dan stabil. Pastikan juga pasokan listrik yang Anda pakai juga bebas dari gangguan. Jangan sampai ada masalah saat Anda melakukan proses recovery.
  3. Siapkan program GetDataBack yang ada pada CD Hiren, seperti yang saya pakai dalam panduan ini. Anda bisa mendownload CD Multiguna ini di sini. Jika Anda menggunakan program hasil download, silakan install dan pastikan program bisa jalan dalam Windows.
Proses Recovery
  1. Silakan Anda Booting dan masuk ke Windows seperti biasa. Masukkan CD Hiren’s Boot CD dan biarkan Autoplay berjalan. Masuk ke Menu > Recovery > GetDataBack NTFS/FAT32 (sesuai dengan file system yang Anda gunakan)
    get-data-back-ntfs-1
  2. Pastikan pilihan Logical Drives terpilih, Next.
    get-data-back-ntfs-2
  3. Pilih partisi yang akan di-recover. Dalam simulasi ini saya memilih partisi C: karena saya akan kembalikan data yang sekarang sudah tertimpa sistem Windows yang baru. Next.
    get-data-back-ntfs-31
  4. Pilih sesuai kebutuhan. Search Entire Drive akan melakukan scan seluruh permukaan Harddisk. Opsi Search Partial Drive hanya akan melakukan scan ke bagian yang kita pilih saja. Saya pilih ini, Next.
    get-data-back-ntfs-4
  5. Selanjutnya program akan melakuan scanning. Ini akan memakan waktu cukup lama, tergantung pada kecepatan CPU dan besarnya harddisk.
    get-data-back-ntfs-5
  6. Pilih Sistem File yang akan Anda restore. Anda nanti juga dapat memilih ulang lagi nanti dengan cara kembali ke menu ini.. Next.
    get-data-back-ntfs-6
  7. Sistem akan mengembalikan Data Anda.
    get-data-back-ntfs-7
  8. Cari dan temukan Data yang Anda inginkan. Seperti Anda lihat, Folder terluar (di bawah nama drive, Misalnya C:) telah berubah dari nama aslinya menjadi kode. Anda perlu teliti di sini. Jika sudah Anda temukan, klik kanan pada folder > pilih Copy. Simpan di media sekunder yang sudah Anda persiapkan sebelumnya.
    Ingat sekali lagi! Jangan simpan file hasil recovery ini ke dalam drive/partisi yang sedang Anda recovery saat ini. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya data yang lebih besar..
    get-data-back-ntfs-8
  9. Selanjutnya, sistem akan menyalin data ke folder yang sudah Anda tentukan.
    get-data-back-ntfs-9
Sortir
Terkadang, meski file yang dihapus bisa dikembalikan namun beberapa file yang secara fisik sudah tertimpa dengan data yang baru tidak sepenuhnya bisa dikembalikan. Jika ini terjadi berarti Anda perlu mencoba satu persatu untuk memisahkan file yang berhasil dikembalikan dengan sempurna.
Nah, itulah dia cara recovery data yang sekarang bisa Anda lakukan secara mandiri tanpa harus mengeluarkan kocek lebih banyak. Seorang teman terlanjur membayar biaya recovery yang menurutnya tidak terlalu memuaskan seharga sebuah harddisk baru 500GB! Nah, kalo Anda sudah bisa melakukan sendiri, mending uang segitu dibelikan harddisk baru, ya nggak

Recovery Data pake' Program Grati


Jika partisi Anda secara tidak sengaja terhapus, jangan terburu-buru membuat partisi lain, biarkan saja dulu. Begitu juga jika Anda menghapus file dalam Recycle Bin tapi belakangan Anda sadar bahwa Anda menghapus file  yang keliru, jangan simpan file apapun dalam drive tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya tidak serta merta data atau partisi yang dihapus hilang dari harddisk begitu Anda memberikan perintah delete. Ketika Anda menghapus file, sebenarnya sistem hanya menandai beberapa titik dalam harddisk untuk siap ditulis ulang. Baru ketika sistem memerlukan tempat untuk menyimpan data, titik-titik lokasi file yang ditandai sebagai untuk dihapus tadi akan ditimpa dengan data yang baru. Jika hal ini sampai terjadi, baru Anda berada dalam kesulitan..

Aturan ini juga berlaku pada partisi, karena partisi hanya menyajikan informasi kepada sistem operasi bagaimana cara mengakses ruang penyimpanan yang tersedia dalam harddisk. Jika Anda menghapus sebuah partisi, semua data di dalamnya akan hilang karena tidak ada informasi tentang partisi. Tidak ada data apapun yang dihapus oleh sistem operasi. Data Anda tetap berada dalam harddisk namun saja Sistem Operasi tidak dapat melihatnya sehingga data tidak terbaca.
Nah, di sinilah arti penting program-program Data-Recovery. Program inilah yang mampu melihat data ‘tersembunyi’ semacam ini dengan cara memindai platter fisik harddisk Anda.
Yang paling baik dilakukan ketika data Anda hilang adalah memastikan bahwa tidak ada data baru yang ditulis ke dalam harddisk tersebut. Penambahan data baru memperbesar hilangnya data karena proses penimpaan file baru pada posisi file lama disimpan.
Langkah terbaik berikutnya adalah dengan memindah harddisk Anda ke komputer lain karena dengan cara ini Anda meminimalisir kemungkinan harddisk Anda tertimpa file baru. Tentu Anda tidak ingin proses pengembalian file terhambat bukan? Lagipula, jika File sistem operasi Anda sudah rusak atau hilang, meski informasi partisi masih bisa dibaca oleh windows, komputer tetap tidak bisa melakukan booting.
Trus, jika Anda tidak dapat memindah secara fisik harddisk Anda ke komputer lain, bagaimana solusinya? Cara paling mudah untuk mengakses file Anda adalah dengan menggunakan boot disk under DOS dan menggunakan program recovery yang kompatibel dengan DOS. Anda juga bisa menggunakan tool multiguna favorit saya, yakni Hiren’s Boot CD. Temukanpanduan tentang Boot CD di sini.
Jika Anda hanya memiliki satu harddisk dengan partisi tunggal yang sudah tidak bisa digunakan untuk booting, recovery file akan sedikit lebih sulit. Hal ini dikarenakan sebagian besar program recovery akan memerlukan tempat untuk menyimpan data yang sudah berhasil diselamatkan. Jika Anda menyimpan hasil penyelamatan data pada harddisk yang sama dengan yang sedang Anda selamatkan, sama saja Anda merusak data yang akan Anda selamatkan.
Ada alternatif yang juga bisa jadi solusi. Tapi untuk ini Anda perlu merogoh kocek lagi. Yang saya maksud adalah menambah harddisk baru ke dalam komputer Anda. Selanjutnya harddisk ini yang akan digunakan sebagai media penyimpan hasil penyelamatan data Anda.
Jika Anda memasang harddisk rusak Anda pada komputer lain, atau jika Anda harus membeli harddisk baru dengan Sistem Operasi yang baru ke dalam PC Anda, akan lebih mudah lagi Anda untuk melakukan penyelamatan data.
Setelah semua siap, Anda bisa memilih satu dari sekian banyak program recovery data seperti Ontrack Easy Recovery, Winternals Disk Commander, Active Partition Recovery dan Active Uneraser. Saya rekomendasikan Anda menggunakan program yang bisa melakukan booting via DOS dan kemudian melakukan recovery file dari DOS itu sendiri. Cara ini terbukti lebih efisien daripada recovery data via Windows.
Saya juga sudah update artikel tentang cara Mengembalikan Data yang Hilang dengan program GetDataBack yang ada di Hiren’s boot CD.